Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Keamanan Rusun Pinus Elok Pun Bisa "Menangis"

Kompas.com - 09/07/2014, 04:29 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas keamanan di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur, mengaku resah dan kecewa atas keterlambatan pembayaran gaji bulanan oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka sampai berutang demi menutupi kebutuhan sehari-hari yang semakin menghimpit.

"Kami sudah kerja dua bulan, tapi baru dibayar satu bulan. Dari sejak Mei dan Juni kemarin, nah yang masuk di bulan Juli malah gajian Mei. Jujur saya kecewa lah, kenapa kok gajian dipersulit begini sama Dinas," ujar petugas keamanan rusun yang tidak bersedia disebut namanya dengan mata berkaca-kaca, Selasa (8/7/2014).

Bersama 13 rekannya, petugas keamanan ini sudah mencoba menanyakan hak mereka senilai Rp 2,4 juta per bulan kepada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Sudah protes, tapi bilangnya lagi menunggu pelelangan proyek ini lah, anu lah. Padahal yah, petugas kebersihan, orang admin (pengelola rusun) saja lancar gajiannya, kenapa kami tidak? Ya, tidak mengerti deh, coba saja tanyakan ke sana," kata petugas keamanan lain di rusun itu.

Status kepegawaian para petugas keamanan tersebut sudah beralih, dari sebelumnya perusahaan swasta kontrak alih daya (PT Provos) menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejak Maret 2014.

"Awalnya kami outsourcing (PT Provos) tapi karena bangkrut, tak punya duit kali ya, jadinya cabut perjanjian sama DKI. Nah sekarang jadinya kami ini wewenangnya DKI, tapi pas ditagih tak mau kasih. Kami juga manusia, butuh makan, apalagi sebentar lagi Lebaran. Mau bagaimana nasib saya?" imbuh petuga sini.

Belum ada konfirmasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas hal ini. Namun, keterlambatan gaji para petugas keamanan Rumah Susun Pinus Elok bukan baru kali ini terjadi.

Pada April 2014, persoalan gaji para petugas keamanan tersebut sudah mencuat. Alasan yang saat itu mengemuka adalah anggaran yang belum cair. Saat itu, gaji juga belum diterima oleh para petugas lain, tak hanya petugas keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Pria di Ciputat Ditemukan Tewas Gantung Diri

Megapolitan
Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Kasus Polisi Pungli di Tol Cawang, Kompolnas: Atasan Juga Harus Mengawasi

Megapolitan
Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Rumah Bedeng di Duren Sawit Terbakar akibat Korsleting

Megapolitan
Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Kompolnas Minta Polisi yang Pungli di Tol Cawang Dipecat!

Megapolitan
Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Sering Gatal-gatal Saat Banjir, Warga Kebon Jeruk: Enggak Pernah Dapat Obat

Megapolitan
Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Tebing Tol di Bintaro Longsor, Warga Khawatir Terjadi Lagi

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Warga Kebon Jeruk Berharap Pengerukan Kali Seperti Zaman Ahok Dilakukan Lagi

Megapolitan
Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Anies Baswedan jadi Saksi Nikah Putri Rizieq Shihab di Petamburan

Megapolitan
Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Permukiman di Kebon Jeruk Sempat Banjir 1,4 Meter, Kini Telah Surut

Megapolitan
Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Gerinda Usung Riza Patria-Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com