Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Hatta Menang Telak di Lapas Cipinang

Kompas.com - 09/07/2014, 16:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menang telak dari pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.

Berdasarkan data rekapitulasi perhitungan Pemilu Presiden 2014 di lapas tersebut, pasangan Prabowo-Hatta menang di sepuluh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di lapas.

Kepala Seksi Registrasi Lapas Kelas I Cipinang Heri menyatakan, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan 1.153 suara dengan persentase 54,87 persen. Adapun pasangan Jokowi-JK memperoleh 896 suara dengan persentase 42,64 persen di lapas tersebut.

Heri menyatakan, dalam pemungutan suara ini terdapat 2.599 surat suara di lapas tersebut. Jumlah surat suara yang terpakai berjumlah 2.101 lembar. Sementara itu, jumlah surat suara yang tidak terpakai mencapai 498 lembar. "Jumlah surat suara yang tidak sah 52," ujar Heri, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/7/2014).

Berikut rincian jumlah suara dari 10 TPS yang dimenangi pasangan Prabowo-Hatta. Di TPS 057, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 118 suara, sementara Jokowi-JK 88 suara. Di TPS 058, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 124 suara, sementara Jokowi-JK 88 suara. Di TPS 059, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 108 suara, sementara Jokowi-JK 83 suara.

Di TPS 060, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 130 suara, sementara Jokowi-JK 88 suara. Di TPS 061, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 108 suara, sementara Jokowi-JK 83 suara. Di TPS 062, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 95 suara, sementara Jokowi-JK 78 suara. Di TPS 063, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 105 suara, sementara Jokowi-JK 82 suara.

Di TPS 064, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 125 suara, sementara Jokowi-JK 99 suara. Adapun di TPS 65, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 121 suara, sementara Jokowi-JK 105 suara. Untuk TPS 066 atau TPS terakhir, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 119 suara, sementara Jokowi-JK 102 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com