JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta diajukan sebagai calon tuan rumah Asian Games 2018 tidak hanya bertujuan agar pembangunan infrastruktur bisa dipercepat. Penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah diharapkan bisa mengubah perilaku warganya agar lebih tertib dan disiplin.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Basuki, bila nantinya terpilih sebagai tuan rumah, warga Jakarta harus segera mulai membiasakan diri hidup disiplin dari saat ini agar saat penyelenggaraan berlangsung pada 2018, perilaku hidup disiplin sudah menjadi sebuah kebiasaan.
"Makanya, kita mau tata PKL supaya tertib. Nanti kalau ada yang nyebrang sembarangan juga akan ditilang. Motor juga tidak boleh lawan arus," kata Basuki dalam acara buka puasa bersama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).
Basuki menyebutkan, perilaku lain yang ingin diubah adalah ketergantungan menggunakan kendaraan pribadi. Karena itu, ia ingin agar penerapan jalan berbayar (ERP) dan zona larangan sepeda motor bisa segera diterapkan.
"Kita mau terapkan ERP supaya ngelatih orang naik bus. Bus tingkat gratis juga mau diperbanyak supaya di jalur yang ada bus tingkat gratisnya, motor nantinya tidak boleh masuk," jelasnya.
Jakarta memutuskan maju dalam bursa calon tuan rumah Asian Games 2018. Ibu Kota akan bersaing dengan New Delhi, India, dan Hanoi, Vietnam. Namun saat ini, kata Basuki, Hanoi sudah mengundurkan diri. Pada 25 Juli 2014, Basuki dijadwalkan akan bertolak ke Kuwait untuk menemui Olympic Council of Asia.
"Mau tanda tangan jaminan kepala daerah untuk kesanggupan penyelenggaraan Asian Games. Mereka minta kalau gubernur berhalangan yang datang harus Vice Governor, bukan Deputy Governor," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.