Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Deret Petogogan Janji Tak Akan Jual Rumah

Kompas.com - 17/07/2014, 11:49 WIB
Desy Hartini

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Kampung Deret Petogogan berjanji tidak akan memperjualbelikan rumah mereka yang bagus dan tertata. Hal itu bukan karena mereka takut akan ancaman dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Sekitar 123 hunian rumah sudah tertata rapi di wilayah Kampung Deret Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu. Salah satu warga yang mendapatkan program kampung deret, Munisa, mengungkapkan, ia bersama keluarga tidak akan meninggalkan atau bahkan menjual rumah miliknya.

"Ya, enggak mungkin dijual. Saya sudah lama sekali tinggal di sini. Rumah bagus ini masa dijual," ujar Munisa kepada Kompas.com di rumahnya yang berlokasi di RT 12/05, Rabu (16/7/2014).

Anak ketua RT setempat, Dwi, mengatakan bahwa pemerintah sudah mewanti-wanti jika tidak boleh ada pemilik yang menjual rumahnya sendiri. "Sudah menjadi peraturan pemerintah. Dari awal memang sudah dibilangin kalau rumah di kawasan sini tidak boleh dijual," ujar Dwi.

Sebelumnya, Basuki meminta Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor untuk mengawasi kepemilikan rumah di kampung deret tersebut. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan tak akan ragu membawa masalah jual-beli rumah kampung deret ke ranah pidana apabila ada yang menjualnya.

Ia menilai jika hal tersebut memang pantas dilakukan lantaran pemilik menyalahgunakan fasilitas negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com