Korban dan Desi lantas memasuki salah satu kamar di tempat pijat tersebut. Dia memasuki sebuah kamar yang memiliki tiga sekat dengan pembatas kain gorden. Setelah itu, Desi memberikan layanannya kepada korban.
Namun, JM yang tengah dipijat tanpa sehelai pakaian di badannya meminta agar Desi melayani dirinya. Awalnya, Desi sempat menolak. Namun, akhirnya Desi mengikuti keinginan korban.
"Dia masuk jam empat sore. Terus waktu dipijet, dia ngajaki. Saya sempat enggak mau karena ini bulan puasa. Tapi akhirnya saya ditarik," kata Desi kepada wartawan, Selasa malam.
Seusainya, Desi curiga lantaran korban tak bergerak. "Orangnya kayak tidur, sempat ngorok. Saya bangunin enggak bangun, akhirnya saya teriak," ujar Desi.
Desi mengaku, sebelum menemani korban, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian dada. Namun, ia tidak mengetahui penyakit yang dialami korban. Kejadian lantas dilaporkan kepada petugas Mapolsek Jatinegara. Petugas identifikasi dari Polsek Jatinegara lalu melakukan olah tempat kejadian perkara.
Petugas menemukan korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan mengenakan pakaian kaos abu-abu dan celana jeans biru. Jenazah korban kemudian di bawa ke RSCM, Jakarta Pusat, guna kepentingan otopsi. Kasus ini ditangani Polsek Jatinegara.