"Tadi Pak Wagub mengarahkan kami untuk bekerja sama dengan PT Jakarta Propertindo," kata Ratiyono seusai bertemu Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Instansinya akan merapatkan kembali rencana pembangunan sirkuit motor itu pada Jumat mendatang. Kajian itu akan didalami dari segi lokasi lahan, kedalaman tanah, kontur tanah (tanah lumpur atau tanah padat), dan lainnya.
Nantinya, Pemprov DKI akan memberi penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PT Jakpro untuk pembangunan sirkuit motor itu.
"Ini rencana yang sudah mendekati kenyataan, tinggal dicek lokasinya saja. Sesuai arahan Pak Wagub, kalau bekerja sama dengan PT Jakpro, bisa langsung bangun dalam waktu dekat," kata Ratiyono.
Dinas Olahraga bakal mencari lahan seluas 15 hektar untuk pembangunan sirkuit sesuai dengan standar yang diberikan Basuki.
Dalam pembangunan sirkuit motor ini, Dinas Olahraga didukung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka menyampaikan desain dengan standar pembangunan sirkuit. Sementara itu, Pemprov DKI akan memutuskan segala saran yang diberikan oleh IMI maupun KONI.
"Anggarannya sekitar Rp 50-100 miliar untuk pembangunan pelintasan sirkuit," ujar Ratiyono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.