Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Bakal Buka Balai Uji KIR Angke, Jika...

Kompas.com - 09/08/2014, 04:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya bakal kembali membuka Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kedaung Kali Angke, di Jakarta Barat, yang telah ditutup permanen.

"Bisa saja kita buka kembali (Balai PKB Kedaung Kali Angke). Tapi, kita pecat dulu semua pegawainya," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Penutupan permanen ini terkait adanya temuan tindak pungutan liar (pungli) dan ketiadaan alat yang berfungsi di tersebut. Hal ini diketahui ketika ia bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak.

Saat ini, 49 staf di balai itu sedang diperiksa oleh Inspektorat DKI.

Selain itu, ia juga akan membuka Balai PKB itu jika alat-alat uji KIR telah direvitalisasi kembali. Pria yang akrab disapa Ahok itu menambahkan, apapun hasil pemeriksaan Inspektorat, dirinya bakal memberi dua opsi bagi pegawai Balai PKB Kedaung Kali Angke, yakni mengundurkan diri atau diproses secara hukum ke aparat kepolisian.

"Bukti KPKnya sudah jelas. Semua buktinya bisa menyeret anda-anda ke ranah pidana," ujar Basuki.

Untuk penyediaan alat uji KIR di Balai PKB Kedaung Kali Angke, Basuki bakal bekerja sama dengan PT SGS Indonesia.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Inspektorat DKI Franky Mangatas mengatakan, pemeriksaan terhadap 49 pegawai Balai PKB Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, masih terus berjalan. Hasil pemeriksaan tersebut akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

"Kalaupun sudah selesai, kami tidak mempublishnya ke publik," kata Franky. BKD nantinya akan menentukan sanksi dan status kepegawaian 49 pegawai Balai PKB Kedaung Kali Angke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com