Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bertato "Lady In The 69 Trap" Disebut Punya 2 Anak

Kompas.com - 11/08/2014, 16:05 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya pengungkapan identitas mayat perempuan bertato "Lady in the 69 trap" mulai menemukan titik terang setelah ada keluarga dari Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, yang mengaku sebagai kerabat perempuan itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Azhar Nugroho mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga tersebut, perempuan yang ditemukan tewas di Tol Wiyoto Wiyono itu bernama Idawati (41) dan memiliki dua anak dari pernikahannya dengan seorang warga negara asing.

Namun, kata Azhar, perempuan bertato tersebut sudah bercerai sejak delapan tahun yang lalu. "Ia sudah bercerai dan kedua anaknya dibawa oleh suaminya ke Hongkong," ujar Azhar saat dihubungi, Senin (11/8/2014).

Selama ini, tambah Azhar, perempuan tersebut tinggal bersama ibunya di daerah Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, keluarga itu membawa kartu tanda penduduk (KTP) atas nama Idawati.

"Mereka membawa KTP atas nama Idawati, warga Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, kelahiran Januari 1973," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/8/2014).

Polisi akan menindaklanjuti klaim keluarga tersebut. "Itu baru dugaan, kami tidak langsung percaya. Masih mau diselidiki lagi," ucap Iqbal.

Ia menjelaskan, dalam penyelidikan, polisi memiliki standar penyelidikan tersendiri. Standar tersebut ialah seperti penyelidikan tes DNA.

Perempuan yang memiliki sejumlah tato di tubuhnya itu ditemukan tewas di Kilometer 17 Tol Wiyoto Wiyono pada Sabtu (9/8/2014). Di lengan kirinya, ada tato berupa tulisan "ANA" dan "Lady in the 69 trap" di lengan kiri. Di lengan kanannya ada tulisan "Freddie Mercury", sementara di pahanya terdapat tato "6149040WB".

Ciri-ciri fisik lainnya, perempuan itu berambut hitam pendek dan memiliki tinggi badan sekitar 157 cm. Saat ditemukan, wanita tersebut memakai celana panjang jins warna biru, kaus berkerah berwarna coklat krem bertuliskan "CYTS", dan menggunakan jam tangan "Chanel".

Dugaan sementara, ia merupakan korban pembunuhan karena di tubuhnya terdapat sejumlah luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com