Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pungli TKI, Polisi Razia Taksi Gelap di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 14/08/2014, 13:25 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Beberapa polisi lalu lintas dari Polres Bandara melakukan razia terhadap taksi gelap di area parkiran Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/8/2014).

Sasarannya adalah mobil pribadi yang digunakan untuk mengangkut para TKI (tenaga kerja Indonesia) yang baru pulang dari luar negeri.

"Razia ini untuk memberantas keberadaan taksi gelap di bandara. Selama ini, mereka beroperasi secara liar dan sering melakukan pungli (pungutan liar) terhadap para TKI," ujar salah satu petugas yang melakukan razia, Bripka Bambang, di halaman parkir Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut dia, razia tersebut sebagai bagian dari upaya untuk ikut mengurangi tindak kriminal di bandara. "Hingga siang ini, sudah dua mobil terjaring razia. Tindakan selanjutnya kami serahkan ke bagian Reserse," ucapnya.

Bambang bersama rekan-rekannya sudah mengantongi 124 nomor polisi dari mobil yang diduga beroperasi sebagai taksi gelap. Namun, dia mengaku, petugas kesulitan untuk merazia bila para pelaku memakai mobil lain yang belum masuk dalam daftar saat beroperasi di bandara.

"Biasanya mereka mengaku sebagai keluarga dari penumpang sehingga cukup sulit melacak mereka. Tetapi, kalau ketahuan, kami sita SIM dan STNK-nya," ujarnya.

Kendati demikian, Bambang optimistis praktik taksi gelap di Bandara Soekarno-Hatta bisa diberantas. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak memakai jasa taksi gelap yang sering memakai mobil pribadi tersebut.

"Kami setiap hari akan terus razia di sini sampai mereka tidak lagi beroperasi di sini," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com