Kepala Kepolisian Sektor Makasar Komisaris Sutarjo mengatakan, dugaan informasi tersebut tetap akan diselidiki jajarannya dalam kasus ini.
"Apakah mereka benar janjian seperti yang diinformasikan atau tidak, nanti kita akan kroscek dengan keterangan dari saksi," kata Sutarjo kepada wartawan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2014).
Kendati demikian, Sutarjo mengungkapkan, polisi saat ini fokus pada pencarian pelaku terlebih dulu. Salah satunya ialah dengan memeriksa saksi dari pelajar SMK Adi Luhur berjumlah tiga orang. Para saksi ini adalah pelajar yang juga terlibat tawuran langsung dalam tawuran tersebut.
"Ketiganya masih pelajar kelas 1 dari SMK Adi Luhur dan mereka terlibat dalam perkelahian tersebut," ujar Sutarjo.
Kasus tawuran di Jalan Raya Pondok Gede, kawasan Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (13/8/2014) sore tersebut menewaskan pelajar SMK Adi Luhur Condet, Oka Wira Satya, dan melukai teman satu sekolah Oka, Muhammad Fadli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.