"Lima tahun lalu peminat kami ada 1.800 siswa. Lalu berkurang jadi 1.500 anak. Puncaknya tahun ini, hanya 1.200 siswa," kata Ali dalam jumpa pers di Kampus Unas, Kamis (14/8/2014).
Ali menambahkan, dengan razia Rabu malam kemarin Unas mendapat banyak apresiasi dari para wali murid. Dalam razia itu aparat menemukan lima kilogram ganja di dalam kampus.
"Kami terima banyak "surat cinta" dari wali murid karena narkoba ini kan penyakit masyarakat," ucapnya.
Kepala Biro Umum Unas Abdul Malik menyadari langkah yang diambil Unas saat ini bukanlah tindakan populer. Hal itu karena kasus narkoba dianggap aib oleh kebanyakan institusi pendidikan.
Ia pun tidak khawatir akan nasib lulusan Unas. "Unas kan nggak jelek-jelek amat. Tergantung pada individu masing-masing," kata Abdul.
"Kami sebagai institusi pendidikan berkewajiban untuk menjaga mutu akademik. Unas dapat dikatakan sebagai kampus pelopor terdepan dalam memerangi narkoba," kata Ali Asgar.
Baca juga: Unas Bantah Ada Praktik Prostitusi di Kampus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.