Kali sepanjang 3 kilometer tersebut memang memisahkan kedua kelurahan tersebut. Puluhan warga berdiri di sepanjang bibir sungai dan jembatan untuk melihat ekskavator yang sedang mengeruk sampah dan lumpur dari dasar Kali Mampang.
"Mau tahu aja. Saya sih enggak kena (penggusuran)," kata Nur Jannah yang mengaku tinggal tak jauh dari Jalan Raya Mampang Prapatan.
Sesekali Nur dan tiga tetangganya menyoraki pengemudi ekskavator. "Ini nih temen saya naksir," kata tetangga Nur sambil menunjuk Nur.
Pengerukan tersebut merupakan tindak lanjut atas banjir yang terjadi pada Minggu lalu karena jebolnya pembatas air di Tegal Parang.
Menurut Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim, saat ini, kedalaman Kali Mampang hanya sekitar 40-60 cm. Dengan pengerukan pada hari ini, kedalaman kali akan ditambah hingga menjadi 2 meter.
Selain pengerukan, Pemkot juga membongkar sejumlah bangunan liar semipermanen di bantaran kali sepanjang 3 kilometer tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.