"Kepinginnya memang semua berputar di situ,” kata Tantyo soal konsep pertanian organik berkelanjutan yang diidamkan.
Tidak berbasis proyek
Menurut Tantyo, keterlibatan Greenweb di Pesanggrahan didasarkan atas keinginan menjalankan program berkelanjutan, dan bukan berbasis proyek. "Awalnya kami dan donor kami, Chevron, melihat jika gerakan (penyelamatan lingkungan) ini tak didorong sistem berkelanjutan, (gerakan ini) akan berakhir," kata Tantyo, pendaki gunung pertama asal Indonesia di puncak Gunung Aconcagua (6.962 meter di atas permukaan laut) di Argentina pada tahun 1993.
Saat ini, ada 14 jenis sayuran organik yang dibudidayakan. Permintaan pasar terus bertambah. Bahkan, salah satu jaringan supermarket telah meminta produk pertanian organik itu.
"Kami ingin buktikan bahwa bertani itu bisa di mana saja. Bukan masalah lahan atau tempat," kata Tantyo yang mantan Pemimpin Redaksi National Geographic Indonesia itu.
Salah satu tantangan kini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat setempat dalam program tersebut.
Namun, Tantyo yakin, seiring permintaan pasar yang cenderung meningkat, keterlibatan itu akan bertambah. Untuk jaringan pemasaran, Greenweb turut memiliki Lofmart di alamat www.lofmart.com yang berupa toko online penjualan produk pertanian organik.
Toko online ini sebagian berfungsi meretas jalur distribusi produk pertanian organik yang panjang sehingga memungkinkan harganya relatif murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.