Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus-Terusan Diajak Foto, Manusia Patung Pendukung Prabowo Kesal

Kompas.com - 21/08/2014, 13:32 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tujuh anggota Teater Hitam Putih yang berada di bawah naungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut meramaikan aksi mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di depan Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).

Para pemuda tersebut melumuri sekujur tubuh mereka dengan cat putih dan sebagian lagi dengan warna hitam. Mereka bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek. Dengan berpenampilan tersebut, mereka berdiri di jalur transjakarta sambil membawa kertas yang bertuliskan, antara lain, "KPU melakukan pengaturan hasil penghitungan suara".

Aksi mereka ini pun menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi, bahkan bagi sesama peserta unjuk rasa. "Lucu aja. Tadinya sih pengen dua kali fotonya. Demonya kurang ramai, kalah sama demo Hari Buruh. Untung ada aksi teatrikal ini yang lucu," kata Meta, salah satu karyawan di sekitar DKPP yang menyempatkan diri keluar kantor untuk melihat aksi.

Setelah sekitar 20 menit diam berdiri, para manusia patung tersebut membubarkan diri, melangkah menuju tepi jalan depan DKPP. Namun, ada seseorang datang yang ingin berfoto bersama lagi.

"Udahan kek. Foto-foto terus," kata salah seorang manusia patung yang bercat putih. "Dua ribu. Dua ribu. Sekali foto," seru teman yang lainnya.

Bayu, salah seorang manusia patung, menuturkan, aksi mereka tersebut murni atas dasar seni, bukan komersial. "Kami tidak bicara. Tuntutan sudah kami tulis di kertas," kata Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com