Pantauan Kompas.com, mereka melakukan aksi balap liar di depan Giant dan Hotel Santika Bintaro, dari arah Graha Raya menuju Serpong. Nyaris sepanjang Jalan Rasuna Said dipenuhi para anak muda tersebut. Sebagian besar memarkirkan kendaraan sepanjang jalan untuk menyaksikan balapan liar tersebut.
Para pebalap liar tersebut menggunakan motor yang sudah dimodifikasi knalpotnya sehingga menimbulkan kegaduhan di lokasi tersebut. Sejumlah pengguna jalan yang melewati Jalan HR Rasuna Said harus berhenti untuk menunggu para pebalap liar tersebut memulai start balapan.
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan aksi balapan liar tersebut. "Aksi mereka sangat mengganggu, apalagi ini jalan umum bukan sirkuit balapan," ujar Bruno, salah satu pengendara di Bintaro, Sabtu dini hari.
Menurut dia, aksi para kawula muda tersebut selain membahayakan nyawa mereka sendiri, juga ikut mengancam nyawa orang lain.
Pendapat senada disampaikan Riko yang juga melintas di kawasan tersebut. "Anak muda sekarang bertindak tanpa pikir panjang. Mereka tidak berpikir akibat dari perbuatan mereka," ujarnya.
Riko menambahkan pentingnya pengawasan yang dilakukan pihak berwajib dan sekolah. "Seharusnya polisi bisa jaga di sini. Untuk pihak sekolah, kalau ada siswanya yang ikut (balapan liar) sebaiknya disanksi tegas biar kapuk," tandasnya.
Hendra, salah satu pemulung di Bintaro menuturkan, aksi balapan liar sudah sering terjadi di kawasan tersebut. "Ini (balapan liar) udah biasa. Kalau ada polisi, pada kabur semuanya," tuturnya.
Aksi balapan liar tersebut, lanjut Hendra, sering dilakukan pada saat hari libur atau malam mingguan. "Sering mereka di sini sampai pagi. Mereka nggak pernah kapok biarpun ada teman mereka yang udah ditangkap polisi," pungkasnya.
Hingga pukul 04.00 aksi balapan masih berlanjut. Belum tampa polisi untuk membubarkan balapan liar tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.