Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unimog Loreng Milik Pendukung Prabowo Akan Ditahan untuk Barang Bukti

Kompas.com - 24/08/2014, 16:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan menahan satu mobil Mercedes Benz Unimog sebagai barang bukti. Kendaraan besar itu dipakai oleh massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat melakukan aksi menentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/8/2014) lalu. Sedangkan dua Unimog lainnya yang sempat disita akan dilepaskan.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto, mengatakan bahwa kendaraan besar itu dipakai untuk menabrak barikade penjagaan polisi.

"Awalnya kami memang amankan empat orang, sebagai tindakan preventif agar perusakan tidak melebar lagi, salah satunya sopir. Sedang didalami, apakah terpenuhi unsur pidana atau tidak," kata heru, Minggu (24/8/2014).

Menurut dia, sopir Unimog tidak ditahan, tetapi tetap diselidiki. "Sedangkan untuk kendaraan jika ada yang menunjukkan kepemilikan, akan diserahkan. Tentunya setelah diperiksa, sampai saat ini belum diketahui siapa pemiliknya sebenarnya," ujar dia. Sementara sopir Unimog akan dikenakan pasal 406 dan atau 170 KUHP. [Baca: Mobil Unimog Bernomor Polisi Z Berasal dari Sumedang]

Menurut Heru, polisi sudah mengetahui nama pemilik berdasarkan STNK, namun kendaraan itu sudah beberapa kali dijual belikan, dan belum diketahui siapa pemilik terakhirnya.

Mobil yang kemungkinan tetap disita adalah Unimog loreng bernopol D 8499 TC. Sedangkan Z 8383 BM yang bercat hitam doff, serta D 8139 DI yang juga ditempeli stiker motif loreng akan dilepaskan. Kaca depan Unimog D 8139 DI juga pecah. (Ahmad Sabran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com