Selama ini, pria yang akrab disapa Ahok itu hanya melihat unsur pengamanan dalam (pamdal) dan satpol PP yang terus menjaga Balaikota Jakarta.
"Ya, tidak apa-apa. Latihan-latihanlah kalau nanti saya jadi presiden," kata Ahok yang diiringi tawa berderai di Balaikota Jakarta, Senin (25/8/2014).
Ahok mengaku baru mengetahui bahwa Jokowi merampingkan iring-iringan mobil kepresidenan, dari 22 mobil rombongan menjadi hanya 7 kendaraan. Ahok terkejut saat mengetahui jumlah kendaraan dalam iring-iringan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Beneran itu iring-iringannya sampai 22 mobil ya? Baru tahu aku. Banyak banget ya. Besok (pas jadi presiden) aku naik helikopter aja kalau begitu," kata Basuki seraya terkekeh.
"Sekarang berasa lagi di kantor wapres nih rasanya. Ha-ha-ha...," pungkas dia.
Sebagai informasi, mulai Jumat (22/8/2014) siang, Joko Widodo mulai mendapat pengawalan VVIP Paspampres. Pengamanan VVIP berupa melekatnya tujuh kendaraan personel dan tiga pasukan motor.
Pengawalan melekat terhadap Jokowi melibatkan 30 personel. Pengamanan tersebut telah diserahterimakan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat pukul 14.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.