Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Nur Mahmudi soal Pencalonan Istrinya sebagai Wali Kota Depok?

Kompas.com - 27/08/2014, 18:13 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak ingin pencalonan istrinya, Nur Azizah Tahmid, sebagai wali kota Depok dikaitkan dengan dirinya dan jabatannya saat ini. Nur Azizah masuk bursa bakal calon wali kota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Jangan mengaitkannya dengan saya dulu. Ini masih sepenuhnya milik partai. Yang mendinastikan itu siapa? Semua parpol tentu punya keinginan untuk melanjutkan perjuangannya. Di mana ada peluang memimpin, pasti parpol berusaha," kata Nur Mahmudi seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Depok, Rabu (27/8/2014).

Nur menambahkan, meskipun parpol memiliki keinginan selalu berkuasa, rakyat tetaplah penentu utama kelayakan seseorang bisa menjadi pemimpin atau tidak.

"Seseorang bisa tetap dipilih itu dilihat dari bagaimana dia bekerja. Ukurannya kinerja. Biar masyarakat itu yang menentukan," katanya.

PKS telah merilis tujuh nama yang menjadi bakal calon wali kota Depok. Selain Nur Azizah Tahmid, keenam nama lainnya adalah Suparyono (Ketua DPD PKS Depok), Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika), Imam Budi Hartono (mantan anggota DPRD Jawa Barat), Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno (anggota DPR Dapil Bengkulu), dan Idris Abdul Shomad (calon eksternal yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok).

Pada 31 Agustus 2014, PKS akan mengadakan pemira untuk melihat animo kader terhadap ketujuh nama tersebut. Pemilihan Umum Kepala Daerah Depok akan dilangsungkan pada Oktober 2015 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com