Sebelum bus tersebut terbakar, sempat terdengar bunyi ledakan dari belakang bus bermerek Yutong asal Tiongkok tersebut.
"Sopir memberhentikan bus di Halte Masjid Agung dan meminta semua penumpang keluar karena ada bunyi ledakan di belakang bus. Saat diperiksa, ada kepulan asap yang keluar dari bus tersebut," ujar Kasatlantas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin di lokasi, Kamis siang. [Baca: Ahok Heran, Bus Transjakarta Belum Setahun Sudah Terbakar]
Menurut dia, petugas kemudian berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan pemadam yang ada. Semua penumpang yang berada di halte juga dievakuasi agar terhindar dari bahaya kebakaran.
"Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap sopir, kernet, penumpang, dan operator transjakarta untuk keperluan penyidikan. Mereka saat ini berada di Mapolsek Kebayoran Baru," kata Sutimin.
Mengenai penyebab kebakaran, polisi belum bisa memastikan. Penyidikan akan dilakukan setelah bangkai bus tersebut dibawa ke pul transjakarta di Cawang. "Masih akan kami lakukan penyidikan terkait penyebab kebakaran. Semua penumpang selamat dalam kebakaran ini," ujarnya.
Nyaris seluruh badan bus gandeng yang didatangkan dari Tiongkok pada 2013 silam itu habis dilalap api. Akibat kebakaran ini, Halte Masjid Agung belum bisa digunakan. Pengalihan dilakukan ke Halte Blok M dan Halte Bundaran Senayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.