"Teknisi kan yang menguasai spesifikasi bus dan mekanisme geraknya. Mereka pasti punya SOP terkait itu. Jika ada yang tidak sesuai atau tidak dilaksanakan, bisa jadi ada kelalaian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (2/9/2014). [Baca: Bus Transjakarta Terbakar, Kadishub Dipanggil DPRD]
Rikwanto menuturkan, hari ini, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan penyidik memeriksa bangkai bus terbakar tersebut di pul Pinang Ranti. Sejauh ini, polisi telah memeriksa sopir, kernet, dan penjaga loket Selter Al Azhar.
Bus transjakarta dengan nomor badan TJ 0022 terbakar di jalur bus dekat Selter Masjid Agung Al Azhar, Kamis (28/8/2014), sekitar pukul 07.35 WIB. Bus tersebut merupakan salah satu unit dari paket pengadaan bus yang berujung kasus korupsi di Kejaksaan Agung.
Bus itu merupakan produk pabrikan Tiongkok, Yutong, yang dibeli menggunakan APBD 2013. Terbakarnya bus berimbas ke Selter Al-Azhar yang ikut terbakar dan tidak bisa digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.