Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Jalur MRT, 51 Bangunan di Jakarta Selatan Dibongkar

Kompas.com - 03/09/2014, 17:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Geliat pembangunan mass rapid transit (MRT) mulai terlihat. Sejumlah bangunan yang terkena jalur kereta cepat itu mulai dibongkar Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2014).

Camat Cilandak, Dhani Sukma, mengatakan, pembongkaran yang berlokasi di sepanjang Jalan Raya Fatmawati itu dimulai dari simpang Jalan Raya Fatmawati, Cilandak Barat, hingga menuju simpang Jalan Raya Cipete.

Sedikitnya ada 51 bangunan di Jakarta Selatan yang terkena penggusuran, yang terdiri dari 48 bangunan di wilayah Cilandak dan tiga bangunan di Kebayoran Baru. Semuanya telah terdata dan dibongkar hari ini.

Menurut dia, pembongkaran bangunan yang masuk dalam rute pelintasan MRT tersebut merupakan bentuk realisasi Pemkot Jakarta Selatan seusai proses sosialisasi sekaligus pembebasan lahan milik warga beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, kata Dhani, sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, target pembangunan proyek MRT yang dimulai pada akhir tahun 2014 ini dapat tercapai.

"Sosialisasi pembongkaran sudah dilakukan sejak pekan lalu, kami sudah koordinasi dengan Satpol PP, Dinas Kebersihan, Dinas PU, dan PT MRT sendiri. Insya Allah berjalannya lancar," kata Dhani saat ditemui Wartakotalive.com.

Di lokasi tersebut setidaknya ada lima alat berat berukuran sedang dan kecil. Tidak hanya bergantung pada alat berat, pembongkaran juga dilakukan secara manual oleh puluhan anggota Satpol PP yang bertugas.

Hanya bermodalkan palu godam (besar), linggis, dan alat seadanya, Satpol PP terlihat cekatan membongkar satu per satu bangunan permanen. Sementara petugas kebersihan pun terlihat sibuk mengangkut puing bangunan ke dalam truk milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang disiagakan di lokasi.

Akibat pembongkaran ini, Jalan Raya Fatmawati dan Jalan Raya TB Simatupang terpapar kemacetan parah. Hal tersebut dikarenakan adanya penyempitan jalur maupun banyaknya pengendara jalan yang berhenti sejenak dan menyaksikan proses pembongkaran. (Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com