JAKARTA, KOMPAS.com - Ella (45) tak hanya harus merelakan ruko mebel usahanya untuk dibongkar demi pembangunan mass rapid transit (MRT) pada Rabu (3/9/2014) lalu. Dia juga kehilangan suaminya, Idham Cholid bin Satiri (49), yang meninggal karena sakit jantung.
"Begitu dengar bongkaran bangunan MRT, dia mungkin kaget dan kena serangan jantung. Saya sudah rapi-rapi barang tapi saudara yang lain kan banyak yang belum dibongkar (rukonya)," kata Ella, di rumahnya di Jalan Panglima Polim Tujuh, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014).
Ella mengatakan, kondisi Idham drop lantaran pusing kala harus membagi warisannya dari hasil pembebasan lahan ini. Ada empat ruko milik keluarga sang suami yang terkena pembebasan.
"Ada empat ruko punya keluarga yang kena gusur. Kalau punya saya hanya sekitr 10 meter mundur ke belakang. Nah, mungkin suami kepikiran sama adik-adiknya, makanya drop," tuturnya.
Dikisahkan Ella, pagi hari, Idham terlihat sehat dan menyaksikan proses pembongkaran rukonya. Lima belas menit menonton pembongkaran, Idham mengeluh nyeri di dadanya. Sakit di dadanya pun membuatnya jatuh pingsan. Sejak dulu, Idham memang menderita darah tinggi.
Ella panik dan membawa suaminya ke RS Fatmawati. Sayang, setelah tiga jam dirawat, Idham menghembuskan nafas terakhir.
Ella mengatakan, kalau dirinya sudah ikhlas dengan kejadian tersebut. Ia juga tak akan menuntut pihak Pemkot Jaksel. "Kasihan almarhum suami saya kalau masalahnya diperpanjang. Pihak Pemkot Jaksel juga sampai kirim bunga dukacita. Saya juga kaget ketika karangan bunganya datang," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.