Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Parkir Liar di Sekitar Rusunami Gading Nias Dikuasai Ormas

Kompas.com - 05/09/2014, 23:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pemuda berseragam loreng jingga tampak berdiri di balik kegelapan Jalan Kelapa Nias Raya dan Jalan Pegangsaan Dua di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (5/9/2014). Jalan tersebut berdekatan dengan Rusunami Gading Nias dan Apartemen Grand Emerald.

Mereka, yang terlihat mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila, memanfaatkan parkir liar di bahu jalan itu untuk mengais rezeki.

Selepas maghrib, Jumat (5/9/2014) sekitar pukul 18.30, empat pemuda itu berjaga di wilayah masing-masing. Dua pemuda terlihat menjaga parkir di Jalan Kelapa Nias Raya arah Kelapa Gading, satu orang di arah Pegangsaan Dua, dan seorang lainnya di Jalan Pegangsaan Dua ke arah Pulogadung atau Bekasi itu. Tampak beberapa bendera Pemuda Pancasila di jalan-jalan tersebut.

Bermodal senter kecil, juru parkir ini memberi tanda kepada penghuni rusunami yang tiba untuk parkir di luar rusun. Jasa mereka yakni menjaga kendaraan tersebut. Aturan yang berlaku, para pemilik mobil tidak menarik rem tangan agar mereka dapat mengatur parkir. Biaya yang dikenakan mencapai puluhan ribu per malam.

"Sekarang yang pegang Pemuda Pancasila, per malam itu Rp 20.000," kata Ad (34), penghuni Rusunami Gading Nias, kepada Kompas.com, Jumat (5/9/2014). Tarif resmi parkir mobil di rusunami tersebut adalah Rp 2.000 untuk satu jam pertama, dan Rp 1.500 untuk jam berikutnya. Sementara itu, tarif resmi parkir motor Rp 500 per jam.

Di Grand Emerald, lanjutnya, biaya parkir mencapai Rp 25.000 per hari atau Rp 3.000 per jam.

Ad mengatakan tak pernah menggunakan jasa parkir liar di luar tersebut. Dia biasanya memilih parkir di Apartemen Grand Emerald apabila di rusunami penuh. Alasannya yaitu masalah keamanan.

"Saya belum pernah parkir di situ karena risiko," ujar Ad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com