Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak Ahok "Laris" Diajak Foto di Olimpiade Robot

Kompas.com - 06/09/2014, 12:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak kedua putranya, Nicholas (16) dan Daud Albeener (8), untuk melihat kompetisi Indonesian Robotic Olympiad 2014, di Tzu Chi School, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Menunggu sang ayah yang terus dimintai foto oleh para peserta dan keluarga, Nicholas dan Daud memilih untuk berkeliling melihat keahlian peserta dalam merakit robot. Mereka berdua tampak santai menggunakan kaus dan celana pendek. Nicholas mengenakan kaus berwarna biru dongker bertuliskan "Sabang Merauke".

Ia juga menjaga sang adik yang tak hentinya berlari ke sana kemari. Nicholas mengaku diajak ayahnya untuk menonton olimpiade robot antarprovinsi. Tahun lalu, ia juga diajak Ahok menonton olimpiade serupa di Ecopark, Ancol.

"Enggak (suka robot) cuma mau lihat-lihat aja," kata Nicholas singkat.

Saat wartawan mengobrol dengan putra sulung Ahok, ada beberapa remaja yang mengenali Nicholas dan mengajaknya berfoto bersama. Nicholas pun melayani permintaan itu.

"Mau foto sama bapaknya susah dikerubungi banyak orang. Sama anaknya aja dulu deh, enggak kalah ganteng sama Pak Ahok," kata Duwi, seorang remaja asal Karet, Jakarta Pusat, yang meminta foto bersama Nicholas seraya tertawa.

Sementara itu, Daud pun tampak malu-malu ketika wartawan mengajak ngobrol. Seperti saat wartawan bertanya tentang robot-robot, Daud menjawab singkat dengan menggunakan bahasa Inggris.

"Good. A little bit," kata Daud malu-malu bersembunyi di balik tubuh kakaknya.

Selama kurang lebih 60 menit, Basuki beserta kedua anaknya menikmati acara olimpiade yang mengangkat tema "Robot and Space" itu.

Indonesian Robotic Olympiad ini merupakan kompetisi LEGO robotik tingkat nasional yang diikuti oleh peserta SD, SMP, SMA sampai tingkat umum se-Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh sekitar 300 peserta yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Bali, Semarang, dan lainnya.

Para peserta yang memenangkan kompetisi ini akan mewakili Indonesia bertanding melawan ribuan peserta dari 36 negara dari seluruh dunia di ajang World Robotic Olympiad 2014 yang akan diselenggarakan di Rusia, November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com