Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Kalibata City Panik Mobilnya Hilang, padahal Kena Derek

Kompas.com - 09/09/2014, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurangnya informasi terkait penertiban parkir liar di Jalan Raya Kalibata, tepatnya depan Apartemen Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/9), seorang pemilik mobil terlihat kebingungan. Penghuni Apartemen Kalibata City itu menyangka mobil miliknya hilang karena dicuri.

Setengah berlari, Adi (40) penghuni Apartemen Kalibata City terlihat kebingungan saat dirinya berada di ujung gerbang masuk utara Apartemen Kalibata City. Kondisi jalan yang lengang, tanpa ada satu pun mobil terparkir di sebelah barat muka apartemen, seketika membuat dia kebingungan.

Dirinya yang terlihat pucat dan panik mencoba mengingat letak mobil sedan Toyota Altis miliknya yang diparkirkannya sendiri semalam, Senin (8/9). Sembari menoleh ke kiri dan kanan, pria berbadan tegap itu pun mulai meraba dan melangkahkan kakinya untuk naik ke atas trotoar dan menyusuri jejak ingatannya.

Masih merasa tidak percaya atas hilangnya mobil sedan bernomor polisi B 1124 TES miliknya itu, dirinya terlihat segera menelepon seseorang dan berkomunikasi sesaat. Tidak beberapa lama, Adi pun mulai menghampiri beberapa orang tukang ojek dan sopir taksi yang berada tidak jauh dari lokasi.

Terdengar bergetar, dirinya pun terlihat mencoba bertanya kepada beberapa orang mengenai hilangnya mobil miliknya itu. Beberapa warga yang berkumpul pun serentak menjawab kalau keseluruhan mobil yang tersisa parkir di bahu jalan telah diderek paksa oleh petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan pada pagi hari.

Mendengar pengakuan warga, dirinya pun mengaku sedikit tenang. Bayangan tentang mobil miliknya yang hilang dicuri orang seketika hilang.

"Panik saya, begitu keluar (apartemen-red) tiba-tiba aja mobilnya enggak ada. Karena memang biasanya begitu, karena saya berangkat siang, biasanya pagi saya pindahin ke dalem, eh sakarang udah nggak ada," keluhnya sesal.

Mencoba meyakinkan diri, sesuai dengan petunjuk beberapa warga tersebut, dirinya pun menghampiri anggota Sudin Perhubungan Jakarta Selatan yang masih berada di lokasi. Sang petugas pun menjelaskan kalau mobil miliknya telah diderek dan dikirim ke penampungan barang sitaan di Pool Rawa Buaya, Jakarta Barat. Sehingga lanjutnya, apabila dirinya ingin mengambil mobil miliknya sebelumnya harus menghubungi nomor layanan Dishub di 021-3457471.

Sesuai dengan arahan operator, pemilik mobil dapat membayarkan uang denda sebesar Rp 500.000 untuk dapat langsung mengambil unit mobil dengan terlebih dahulu menunjukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan tanda bukti pembayaran denda.

"Kalau saya sih setuju-setuju saja soal peraturan dan denda. Tapi tolong diinformasikan dengan baik, kasih pengertian kepada warga, jangan main angkut begini. Dan terpenting, jangan cuma ditertibkan, coba kasih kita solusi, misalnya kondisi parkiran di apartemen ini, bagaimana kita tertib kalau fasilitasnya nggak memadai," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com