"Saat itu, warga menemukannya menangis di pinggir jalan. Kondisinya luka di telinga kanan dan kiri, mengeluarkan cairan dan darah. Langsung dibawa ke kantor RT," kata Sudirno (40), Ketua RT 04/02, Kalibaru, di Mapolsek Cilincing.
Menurut Sudirno, pihaknya kesulitan meminta keterangan lengkap korban karena remaja itu masih dalam keadaan shock sehingga sulit diajak berbicara.
"Kalau dilihat sekilas dari kondisi tubuhnya dan pakaiannya yang bersih, sepertinya dia anak baik-baik, bukannya anak jalanan," kata Sudirno.
Saat ditemukan, pihaknya menemukan tas ransel korban, berisi pakaian, makanan, peralatan kosmetik, dan peralatan mandi. VB sendiri, mengaku, telinganya ditusuk menggunakan lidi yang dilakukan oleh ibunya sendiri.
“Yang tusuk telinga saya Ibu. Dia tusuk pakai lidi. Dia marah, tapi saya nggak tahu kenapa. Sekarang masih sakit kalau bicara," kata VB di Mapolsek Cilincing.
Sedangkan, Kapolsek Cilincing, Kompol Edi Purnawan, mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sudin Jakarta Utara dan selanjutnya akan membawa korban ke RSUD Koja untuk di lakukan autopsi.
“Saat ini, kami masih mendalami laporan tersebut. Korban sendiri kondisinya saat ini masih trauma," kata Edi.
Untuk sementara ini, lanjut Edi, korban dalam pengawasan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jakarta Utara. Korban pun dirawat dan ditenangkan di Rumah Aman milik LPA Sudin Jakarta Utara. (Mohammad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.