Basuki mengaku bakal mendorong para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI membangun infrastruktur pendukung penyelenggaraan Asian Games. Seperti pembangunan enam ruas tol, perbanyak unit transportasi massal, persiapan venue olahraga, penyelesaian pembangunan stadion, serta persiapan akomodasi para atlet, termasuk apartemen. Selain DKI, ada tiga provinsi lain yang menyelenggarakan Asian Games 2018, yakni Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.
"Kita memang harus siapkan GBK dan beberapa apartemen di Kemayoran untuk kita pinjam, enggak apa-apalah. Kalau kamu enggak berani terus, kapan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik. Ini kesempatan berharga (menjadi tuan rumah) terakhir tahun 1962 dulu," kata Basuki.
Rencananya, Basuki bakal melakukan kunjungan ke Korea Selatan untuk menandatangani Jakarta sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018, pada Kamis (18/9/2014) malam, sekitar pukul 23.00. Kemudian, Basuki memperkirakan bakal tiba di Korea Selatan pada Subuh keesokan harinya dan langsung melakukan rapat bersama Komite Olimpiade Indonesia. Pada waktu senggang, Basuki menggunakannya dengan berkeliling ke pulau reklamasi.
Pada Jumat (19/9/2014) malam, Basuki menghadiri pembukaan Asian Games di Incheon, Korea Selatan. Kemudian, Sabtu (20/9/2014) pagi, Basuki bakal melakukan penandatanganan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games, sebagai penyerahan tuan rumah dari Korea Selatan ke Jakarta. "Malam harinya, saya mau lihat-lihat PKL dan Sungai Gangnam. Minggu pagi, saya sudah balik lagi ke Jakarta," kata Basuki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.