"SK memang salah satu syarat mengajukan pinjaman," kata Sekretaris Bank DKI Zulfarshah, Kamis (18/9/2014). SK pengangkatan, imbuh dia, bisa dijaminkan untuk mendapat pinjaman sesuai kebijakan bank.
Penjaminan SK sebagai agunan pinjaman, imbuh Zulfarshah, juga berlaku untuk pegawai negeri dan swasta. "Asal perusahaan terafiliasi atau pemohon membuka rekening di Bank DKI," kata dia.
Untuk anggota DPRD DKI, ujar Zulfarshah, pembayaran gajinya memang melalui Bank DKI. "Jadi, setiap bulan tinggal kami potong (untuk pembayaran angsuran pinjaman)."
Plafon pinjaman dengan agunan SK ini, kata Zulfarshah bervariasi, antara Rp 100 juta hingga Rp 250 juta. Bila menghendaki pinjaman dengan nominal yang lebih besar, imbuh dia, harus ada tambahan agunan seperti akta kepemilikan rumah atau tanah.
Zulfarshah menolak menyebutkan para anggota DPRD DKI yang sudah menggadaikan SK-nya ke bank ini. "Demi kerahasiaan dan kepercayaan konsumen, kami tidak bisa menyebutkan nama peminjam maupun data yang berkaitan lainnya," tepis dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.