Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Pemeriksaan Hewan Kurban Belum Tersedia di Jakarta

Kompas.com - 22/09/2014, 19:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini DKI Jakarta belum memiliki tempat pemeriksaan hewan kurban. Padahal pemeriksaan hewan kurban diperlukan untuk menjaga kesehatan daging kurban menjelang Idul Adha 1435 Hijriah.

"Idealnya pos pemeriksaan hewan kurban ada di setiap kota besar, terutama DKI Jakarta," ujar Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI Jakarta, Djarmuni, saat dihubungi Senin (22/9/2014).

Kesehatan daging hewan kurban, kata dia, penting untuk diperhatikan. Pasalnya hal itu dapat mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia.

Djarmuni menjelaskan, karena belum ada pos pemeriksaan, penyediaan pakan harus sehat, baik, serta aman. Tujuannya supaya kualitas daging tetap terjaga dari sumbernya hingga sampai kepada masyarakat.

Beberapa tahun lalu, lanjut dia, pihaknya sempat menyediakan pos pemeriksaan hewan kurban di daerah Ujung Menteng dan Ciputat. Namun, lantaran sulitnya pengawasan, banyak hewan yang lolos dari pemeriksaan petugas.

Menurut Djarmuni, hal tersebut terjadi karena terlalu banyaknya pintu masuk hewan kurban ke Jakarta. Sehingga pengawasannya pun menjadi lebih sulit untuk dilakukan.

Djarmuni menjelaskan, pihaknya hanya akan melakukan pengawasan pada tempat penampungan hewan yang ada di lima wilayah kota se-DKI Jakarta. Artinya, petugas hanya datang ke lokasi penampungan hewan dan memeriksa kesehatannya.

Sejauh ini, Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan DKI Jakarta belum menemukan penyakit berbahaya seperti anthrax dan sejenisnya. Namun Djarmuni mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit yang diderita hewan kurban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com