Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Hewan Kurban Tanah Abang Kesal dengan Aturan Jokowi

Kompas.com - 23/09/2014, 14:33 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang hewan kurban mengaku keberatan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan. Mereka menilai, tempat penampungan hewan kurban yang dipusatkan tidak akan cukup untuk menampung seluruh hewan.

Ucu, salah satu pedagang kambing di Pasar Kambing, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku kesal dengan kebijakan tersebut. "Kalau dipusatin, mana cukup buat semua kambing?" keluh dia saat ditemui di lokasi tersebut, Selasa (23/9/2014).

Saat menjelang Idul Adha, permintaan kambing melonjak cukup tinggi sehingga, menurut dia, dibutuhkan beberapa tempat penjualan kambing untuk menampung semua kambing. "Jumlahnya (permintaan kambing) bisa sampai ribuan kambing," kata Ucu.

Dengan nada bicara yang cukup tinggi, ia mengatakan sudah berpuluh-puluh tahun menjual kambing di trotoar Jalan Kiai Haji Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, baru kali ini ia dilarang.

Menurut dia, aktivitas jual beli kambing yang dilakukan di Jalan Kiai Haji Mas Mansyur tidak pernah menuai protes dari warga atau pengguna jalan karena tidak menganggu arus lalu lintas. Bahkan, lanjut dia, pegawainya membantu menertibkan arus lalu lintas di jalan tersebut.

"Setelah selesai Lebaran, pasti akan langsung bersih," ujarnya.

Senada dengan Ucu, pedagang kambing lainnya, Ferry, berharap pemerintah dapat mengkaji ulang kebijakan pelarangan aktivitas jual-beli hewan kurban tersebut. Paling tidak, ia meminta untuk bisa berjualan kambing di kawasan Tanah Abang dari tanggal 30 September hingga hari H Idul Adha. "(Kami) cuma minta seminggu saja, enggak lama, kok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com