Pria yang akrab disapa Ahok itu tak menampik bahwa aksi unjuk rasa FPI menolak dirinya menjadi Gubernur DKI ini sarat akan kepentingan politik. Dia juga tak memungkiri aksi itu dilatarbelakangi oleh beberapa oknum yang berani membiayai aksi dengan jumlah besar. Kendati demikian, ia menyerahkan perihal itu kepada intel pihak kepolisian.
"Cek di intel saja siapa yang membiayai (aksi) mereka. Nanti kalau yang bilang saya, malah dibilang fitnah. Kalau saya mah sudah tahu semuanya," kata Basuki.
Sebagai informasi, massa FPI melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka yang menggunakan baju serba putih turut membawa berbagai spanduk serta papan bertuliskan kalimat penolakan Basuki menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Aksi unjuk rasa itu telah berakhir pada pukul 14.30 WIB. Beberapa perwakilan mereka pun telah diterima oleh tiga pimpinan DPRD DKI, yakni Prestyo Edi Marsudi, Mohamad Taufik, dan Abraham Lunggana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.