"Saya ini ketiban pulung (Jokowi), bukan Lulung ya, Bapak-bapak, Ibu-ibu, ha-ha-ha. Kalau Pak Jokowi dilantik menjadi presiden, otomatis saya menjadi gubernur, suka atau tidak suka, itu susah dilawan," kata pria yang akrab disapa Ahok itu seraya tertawa.
Para personel babinsa dan babinkamtibmas yang memadati Hall A GOR Soemantri Brojonegoro pun tertawa mendengar celetukan Basuki.
Basuki mengaku sudah kenyang menghadapi ancaman dan penolakan warga. Apabila pada Pilkada DKI 2012 lalu Basuki menjadi calon gubernur tanpa didampingi Joko Widodo, ia mungkin tidak terpilih. Sebab, Basuki mengatakan, dia merupakan warga minoritas.
"Saya ini dobel minoritas. Sudah turunan Tionghoa, non-Muslim, dari Belitung lagi. Enggak tahu nanti isu apa lagi yang mau dilempar. Ha-ha-ha," kata Basuki lagi.
Salah satu isu berlatar belakang suku agama ras dan antargolongan (SARA) yang baru-baru ini terjadi adalah isu pelarangan pemotongan hewan kurban. Basuki menjelaskan, pihaknya memang melarang penjualan hewan kurban, khususnya penjualan di atas jalur hijau dan taman.
Pelarangan itu bukan berarti melarang penjualan hewan kurban secara keseluruhan. Kebijakan yang tertuang dalam Ingub Nomor 67 Tahun 2014 itu kemudian digunakan sebagian pihak untuk "menyerang" Basuki dengan isu SARA.
"Contohnya di Tanah Abang, di sepanjang jalan itu tidak boleh berjualan hewan kurban. Kami sudah siapkan lahan untuk berjualan dan memotong hewan kurban. Mereka yang teriak-teriak menolak kebijakan ini paling preman yang menyewa lahan buat jual hewan kurban," kata Basuki.
Acara itu turut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, Komandan Korem 051/Wkt Kolonel Infanteri Rudianto, Kepala Biro KDH KLN Heru Budi Hartono, lima wali kota, dan para pejabat SKPD DKI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.