"FBR mah selalu mengancam, aku dengar mereka mau demo setiap hari. Aku juga siap kalau mereka berani masuk ke sini, mereka kan masuk kandang kita kok," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Ia pun mengaku tidak akan memperketat pengamanan untuk menghadapi demo yang akan dilaksanakan FBR. Rencananya, pada Rabu (1/10/2014) besok, FBR akan kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak Basuki menjadi Gubernur DKI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Apabila massa FBR itu memaksa masuk ke dalam Balaikota, Basuki hanya akan memasang kamera dan televisi. Nantinya masyarakat dan publik akan menilai, pihak mana yang pantas dibela. [Baca: Demo FBR: Gara-gara Ahok, Legislatif dan Eksekutif Berantem]
"Mau gue tunjukkin caranya? Kalau mereka berani, masuk ke Balai Agung saja, jangan cuma nantang, berani saja aku. TV bisa menyorot semua," kata Basuki.
Sekadar informasi, pada Senin (29/9/2014) kemarin puluhan orang yang tergabung dalam FBR
menggeruduk Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka mengancam kembali melakukan aksi esok hari, bahkan dengan massa yang lebih banyak jumlahnya.
"Hari Rabu besok kami datang lagi ke sini bareng sama Forkabi dan Beceng (Betawi Cengkareng). Kalau kami kepanasan demonya di sini, cari tempat adem, kami mau unjuk rasa di dalam kantornya Ahok," seru orator FBR kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.