"Dia nasabah di sana," kata Edi, saat ditemui di depan rumah korban, di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (7/10/2014) sore.
Menurut Edi, beberapa waktu lalu, ST pernah bercerita hendak mengurus kredit. Ia menduga, ST ke sana untuk mengurus hal tersebut. Menurut dia, ST merupakan pemilik sebuah percetakan barcode di kawasan Cidadap, Tangerang.
Sejauh ini, ia tak tahu apakah ST sedang menghadapi masalah atau tidak. Dia tak menyangka bila sahabatnya itu mengakhiri hidup dengan cara melompat. Terlebih lagi, ia mengenal ST sebagai pribadi yang religius.
ST jatuh pada Selasa siang. Sebelum mencapai lantai, dia diduga terbentur plafon lobi gedung dan sebuah mobil Kijang Innova berwarna abu-abu yang terparkir di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, plafon lobi Menara BCA tampak ringsek dan terdapat bercak darah. Begitu pula dengan kap mobil Kijang Innova, tetapi tidak dengan badan mobil tersebut. Saat ini, jasad ST berada di RSCM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.