Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kawasan dengan Penurunan Permukaan Tanah Tertinggi di Jakarta

Kompas.com - 08/10/2014, 13:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data dari Pusat Air Tanah dan Teknologi Lingkungan Kementerian ESDM menunjukan bahwa kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan kawasan yang mengalami penurunan permukaan paling tinggi di Jakarta.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan dari 2011-2012, penurunan permukaan tanah yang terjadi di PIK mencapai 9,89 sentimeter.

Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta, Mohamad Selim mengatakan, PIK merupakan satu dari 15 titik di kawasan bagian utara Jakarta yang menjadi titik-titik dengan penurunan permukaan tanah tertinggi di Jakarta.

"Penurunan air tanah di Jakarta rata-rata sekitar 5 sentimeter, semakin ke utara semakin besar. Penurunan terbesar mencapai 9,89 sentimeter di daerah PIK, dan 9,54 sentimeter di Jalan Marina Indah," kata Selim, di Balaikota Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Menurut Selim, terjadinya penurunan tanah diakibatkan pengambilan air tanah secara berlebihan. Ia memaparkan, selain menyebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah, pengambilan air tanah secara berlebihan juga menyebabkan penurunan kualitas air.

Atas dasar itulah, kata Salim, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta mengimbau pelaku industri dan kantor-kantor pemerintahan untuk mengalihkan penggunaan air tanah ke air perpipaan.

Hal tersebut sudah mulai dilakukan terhadap para pelanggan Aetra. Apalagi, ujar Salim, berdasarkan surat edaran Gubernur DKI Jakarta nomor 37/SE/2011 menyebutkan, ada sanksi administrasi, perdata, maupun pidana terhadap pihak yang melakukan pelanggaran pemanfaatan air bawah tanah.

"Harus ada perubahan perilaku masyarakat bahwa air bukanlah merupakan sumber daya alam yang tidak terbatas. Karena itu, sumber daya air perlu dikelola secara baik dan bertanggung jawab," ujar Selim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com