Seperti diberitakan, sejak 27 September 2014, PT Pembangunan Jaya Ancol menutup Sea World Indonesia. Lewat sepekan lebih setelahnya, tempat rekreasi tersebut masih ditutup dan dijaga petugas keamanan.
President Director PT Sea World Indonesia, Yongki E Salim berharap, bersama semua pihak agar menanggulangi permasalahan itu.
"Kita tetap minta kebijakan dari pihak-pihak, bagaimana bisa kita menanggulangi permasalahan, dan pengunjung kita bisa masuk," kata Yongki, di Gedung Sea World, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2014).
Ia mengatakan, permasalahan pokok penutupan yakni dari pihak yang mengatas namakan kuasa hukum Ancol. Pihaknya berharap, penutupan itu dapat berakhir.
"Kalau bisa kami mengharapkan sekali adanya suatu itikad baik untuk melakukan pembukaan pemblokiran agar supaya permasalahan itu clear. Dan pengunjung-pengunjung kami bisa lebih rileks untuk belajar," ujar Yongki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.