Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Dilanjutkan Pagi, Habib Novel Menginap di Kantor Polisi

Kompas.com - 09/10/2014, 02:20 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Setelah diperiksa oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, hingga Kamis (9/10/2014) sekitar pukul 01.30, Habib Novel belum juga terlihat meninggalkan ruang pemeriksaan.

Muhammad Hariadi Nasution, kuasa hukum Habib Novel, saat ditemui seusai pemeriksaan mengatakan, Habib Novel akan bermalam di Polda Metro Jaya untuk kembali diperiksa pada Kamis pagi.

"Ini baru saja selesai pemeriksaan tahap awal, Habib disuruh istirahat dulu," ujar Hariadi, saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis dini hari.

Menurut Hariadi, hingga saat ini belum ada penetapan status yang diberikan terhadap Habib Novel. Pemeriksaan berikutnya masih akan dilakukan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan.

Habib Novel beserta empat kuasa hukumnya tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (8/10/2014) sekitar pukul 16.00. Total waktu pemeriksaan yang dilakukan terhadap Habib Novel berlangsung lebih kurang 9 jam.

Sebelumnya, nama Habib Novel sempat tercantum dalam daftar pencarian orang Polda Metro Jaya. Pemanggilan Habib Novel terkait insiden kerusuhan yang melibatkan kelompok Front Pembela Islam (FPI), yang terjadi di depan Balaikota dan Gedung DPRD DKI, pada Jumat lalu.

Dalam insiden tersebut, Habib Novel diduga menjadi koordinator massa FPI yang melakukan aksi unjuk rasa menolak dilantiknya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com