Bahkan, FPI bertekad untuk melakukan aksi unjuk rasa setiap hari Jumat dan bakal menggelar aksi dengan jumlah massa yang fantastis. Ternyata aksi penolakan ini telah terdengar ke telinga ibunda Ahok, Buniarti Ningsih.
"Ibu saya telepon, jangan ciut ya semangatnya. Kata ibu saya, nyali kamu (Ahok) harus tetap di dada, jangan ciut," kata Ahok saat memberi pengarahan kepada PD Pasar Jaya, di Balaikota, Rabu (15/10/2014).
Ahok mengaku, lebih sering didemo, ia merasa makin sehat. Sebab, ia semakin rajin untuk berlatih otot untuk mengantisipasi semua hal terburuk yang bisa terjadi.
"Saya sudah siap tanding karena makin rajin latihan dengan baik. Kalau perlu, saya tantang mereka (pendemo) untuk tanding dan masuk ke ruang kerja saya," kata Ahok berkelakar.
Menanggapi rencana aksi besar-besaran FPI pada 10 November mendatang, Ahok mengatakan, berunjuk rasa adalah hak setiap warga negara. Apalagi Indonesia adalah negara demokrasi, kata Ahok.
Dia mengaku santai jika pimpinan FPI pada akhirnya mengajak personel luar Jakarta untuk dapat menghambat pelantikannya menjadi Gubernur DKI. "Tapi kalau sampai aksinya anarkistis ya ada protap (prosedur tetap)-nya," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.