Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Warga 3 Kelurahan Terima Ganti Rugi Tol Cijago

Kompas.com - 17/10/2014, 12:10 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 37 warga RT 2 dan RT 3 RW 2 Kemirimuka, Depok, menerima ganti rugi atas lahan mereka untuk pembangunan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II di Gedung Dibaleka Balai Kota Depok, Jumat (17/10/2014).

"Hari ada 51 warga yang menerima ganti rugi. Total ada Rp 72.316.655.000 untuk warga Kemirimuka," kata Agus Sugiantoro, staf Tim Pengadaan Tanah (TPT) Tol Cijago, sambil sibuk memanggil warga dan sesekali mengecek data yang ada di hadapannya.

Selain warga Kemirimuka, pembayaran ganti rugi hari ini juga untuk delapan warga kelurahan Cisalak dan enam warga kelurahan Baktijaya. Total ada Rp 5.961.012.000 untuk ganti rugi warga Cisalak dan Rp 7.046.058.000 untuk warga Baktijaya.

Seusai menerima cek dari petugas pembayaran, setiap warga berfoto sambil memegang papan yang bertuliskan nominal ganti rugi yang diterima dan luas lahan yang mereka miliki.

"Kalau udah di sini ya berarti terima. Saya juga sudah pindah. Di sana (Kemirimuka) kan sekarang serem. Jalan gelap, takut ada ular," kata salah seorang warga RT 2 RW 3 Kemirimuka yang kini tinggal di daerah Cilodong seusai berfoto.

Pada Kamis (16/10/2014), sebanyak 41 warga Kukusan juga mendatangi Balai Kota Depok untuk menerima ganti rugi yang sama.

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Cijago dilakukan secara bertahap dalam tiga seksi. Seksi I sepanjang 3,70 kilometer sudah dioperasikan sejak Januari 2012.

Sedangkan Seksi II menghubungkan Jalan Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,50 kilometer. Sementara itu Seksi III membentang dari Kukusan sampai Cinere hingga 5,44 kilometer.

Jika pembangunan seluruh ruas Tol Cijago tuntas, maka ujung pintu tol Cinere akan menjadi titik untuk integrasi dengan Jalan Tol Cinere-Serpong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com