Meskipun tidak bisa menyaksikan langsung di Kompleks Parlemen, mereka menonton bareng (nobar) pelantikan tersebut melalui layar besar yang dipasang di panggung utama Syukuran Rakyat Salam 3 Jari di Monas.
Awalnya, pada pukul 10.00 WIB, panitia akan menampilkan pelantikan melalui layar berukuran sekitar 4 x 4 meter itu. Namun, hingga pukul 10.30 WIB, belum ada tanda-tanda gambar di layar hitam itu. Relawan pun sempat menanyakan kenapa panitia tidak jadi melangsungkan menonton bareng pelantikan itu.
"Ya kecewa sih enggak. Ya enggak apa-apa kok kalau enggak nobar. Ya kita tahulah semua lagi sibuk," ucap Naima kepada Kompas.com di Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014).
Tak lama kemudian, suara khas petugas protokoler terdengar melalu pengeras suara di atas panggung sisi selatan Monas itu. Namun, tak tampak di layar hitam itu gambar pelantikan Jokowi-JK. Lima menit berlalu, Jokowi "muncul" pada layar itu.
Para relawan Jokowi pun berhamburan ke satu titik, yakni depan layar hitam itu. Suasana hening ketika mereka mendengar pidato Jokowi dalam pelantikan. Sesekali terdengar tepuk tangan riuh mereka. Tepuk tangan itu terdengar nyaring ketika Jokowi menyebut nama Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.