Orator aksi, Solihin, mengatakan, kenaikan UMP di Jakarta perlu dilakukan karena semakin tingginya biaya hidup di Jakarta. Ia pun berharap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dapat merealisasikan hal tersebut.
"Kami mohon Pak Ahok yang saat ini berstatus pejabat sementara dan tak lama lagi menjadi pejabat tetap bisa merealisasikan kenaikan upah buruh sebesar 30 persen di Jakarta," ujar Solihin di depan ratusan demonstran.
Menurut Solihin, aksi demo yang dilakukan pada Selasa ini merupakan permulaan. Sebab, Rabu besok, mereka berencana akan kembali menyambangi Balaikota dengan jumlah massa yang lebih besar. Menurut dia, besok adalah hari penentuan upah yang akan diputuskan oleh Pemerintah Provinsi DKI dan dewan pengupahan.
Solihin berujar, apabila tuntutan tidak dipenuhi, mereka mengancam akan melakukan aksi tutup tol. "Hari ini cuma pemanasan. Besok, kita akan ada tambahan rekan-rekan dari Bekasi dan Tangerang. Kami harap permintaan kami dipenuhi. Kalau tidak, kami akan tutup tol," ujar Solihin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.