Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Menganiaya Anak Majikan hingga Tewas, PRT Ini Menghilang

Kompas.com - 21/10/2014, 15:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Elvin Sianipar begitu terkejut mendapati putranya Jason yang masih berusia 3,6 tahun terbujur kaku di salah satu kamar di kediamannya yang berlokasi di Jalan Bintara, Bekasi, Selasa (21/10/2014) dini hari.

Diduga, Jason dianiaya oleh Sukinah (20), pembantu rumah tangga (PRT) yang bekerja untuk keluarga ini.

Ceritanya, Elvin baru saja pulang bekerja. Sekitar pukul 00.34, dia memasuki kamar tempat Jason tidur. Sampai di kamar, Elvin mendapati putranya sudah dalam kondisi dianiaya. Elvin sempat membawa putranya ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, tetapi nyawa Jason tak terselamatkan.

"Yang bersangkutan meninggal dunia akibat luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan. Korban meninggal dunia diduga akibat kehabisan darah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/10/2014).

Usut punya usut, lanjutnya, dugaan pelaku mengarah pada Sukinah, pembantu yang baru saja bekerja selama 10 hari untuk keluarga itu. Sebab, Sukinah menghilang setelah korban meninggal dunia.

"Saat ini masih dicari, setelah kejadian anak tersebut meninggal dunia, PRT atas nama Sukinah tidak ditemukan lagi," ujar Rikwanto.

Belakangan, identitas Sukinah sempat tidak diketahui. Sebab, kata dia, keluarga ini mendapatkan pembantu dari mertua. Setelah ditelusuri hingga penyalur dan orang terdekat terduga pelaku, baru diketahui identitasnya. "Didapat dari Yadi, pacar Sukinah," ujar Rikwanto.

Ke mana menghilangnya Sukina masih misteri. Penyidik masih mencari Sukinah, termasuk di tempat orang terdekat atau yang melihat Sukinah terakhir berada. Adapun motif perempuan asal Jawa Tengah itu diduga tega melakukan perbuatannya juga masih gelap.

Namun, dari keterangan pacar, kata Rikwanto, Sukinah pernah bercerita soal Jason yang nakal. "Tapi, itu tidak menjadi alasan untuk melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com