Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Koneksi Wi-Fi di Taman Kota Ria Rio Belum Stabil, Pengunjung Kecewa

Kompas.com - 21/10/2014, 16:09 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Kini di Taman Waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, tersedia Wi-Fi Zone, yakni di mana pengunjung taman dapat mengakses internet dengan gadget mereka di kawasan taman itu.

Adapun username Wi-Fi taman tersebut adalah "TAMAN KOTA RIA RIO" dengan password "pulomasjaya". Akan tetapi, ketika Kompas.com mencoba akses Wi-Fi tersebut, Selasa (21/10/2014), sinyalnya buruk.

Alhasil, ketika mencoba untuk berselancar, nyaris tak dapat terhubung ke jaringan internet. Padahal, papan berwarna hijau bertuliskan Wi-Fi Zone berjajar di setiap area Taman Waduk Ria Rio.

Hampir di setiap sudut taman sinyalnya tetap lemah. Bahkan di beberapa tempat, jaringan tidak tersedia. Padahal, persis di atas rumput-rumput sekitar taman terdapat tulisan "Wi-Fi Zone Taman Kota Ria-Rio".

Jaringan Wi-Fi baru mendapatkan koneksi ketika memasuki kawasan tangga yang menghadap ke waduk. Itu pun kecepatan yang didapat hanya 0,05 mbps untuk mengunduh dan 0,03 untuk mengunggah.

Menurut salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk taman, Wi-Fi di Taman Kota Ria Rio sudah lama terpasang. Akan tetapi, ia sama sekali tidak mengetahui perihal jaringan Wi-Fi yang lemah.

"Sudah lama sih dipasangnya, tetapi lupa tepatnya kapan. Kalau masalah jaringan lemah saya kurang tahu juga ya, soalnya belum ada pengunjung yang lapor ke saya juga," ujarnya.

Beberapa pengunjung Taman Kota Ria Rio menyayangkan koneksi Wi-Fi yang lemah di kawasan ini. Salah satunya ialah Eep (25).

"Sayang juga ya koneksi internetnya buruk, kalau misalnya koneksi Wi-Fi dibaguskan lagi kan bisa banyak manfaatnya juga buat pengunjung taman. Terus, siapa tahu makin rame lagi yang datang ke sini (Taman Kota Ria Rio)," ucap Eep.

Hal serupa pun diungkapkan oleh Yeni (20). "Agak sayang ya jaringan Wi-Fi-nya enggak stabil, hanya di beberapa sudut tempat doang yang kecepatannya lumayan. Kalau kecepatannya (Wi-Fi) distabilkan, kalau bisa di setiap sudut taman, mungkin bakal lebih oke," ujarnya.

Berbeda dengan Yeni, Dika, salah satu pengunjung taman, cukup senang dengan adanya fasilitas Wi-Fi gratis di Taman Kota Ria Rio.

"Segini sih sudah bagus ya, soalnya kan jarang-jarang ada tempat di Jakarta yang menyediakan Wi-Fi gratis, di taman pula. Kalau bisa di sudut-sudut Kota Jakarta lainnya juga ada fasilitas macam begini, khususnya di taman, ya paling kecepatan sama kestabilan internetnya saja yang ditambah lagi," ucap Dika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang untuk Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com