"Jam satu siang masih telepon. Nanyain anak gimana, sehat. Kamu udah makan belum'," kata Suryanti, di kantor Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/10/2014).
Suaminya, Bripka Irwandi meninggal dunida dalam kecelakaan. Mobil Suzuki APV yang ditumpanginya tertabrak kereta api di Cirebon, Rabu pukul 14.30. Satu setengah jam setelah menelepon dia.
Suryanti mengaku tidak mendapat firasat apapun. Namun, ia merasa nada bicara suaminya saat menelepon itu tidak biasa. "Suaranya sudah berbeda," ujar Suryanti.
Pasangan Irwandi dan Suryanti dikaruniai dua anak, yakni Alfin (10) dan Rehan (7). Bahkan kini dia tengah mengandung anak ketiga mereka. Usia kandungan itu empat bulan.
"Anak-anak cuma nangis. Selebihnya saya kasih tahu, (mereka) ngerti," ujar Suryanti dengan tersedu.
Dia menuturkan, suaminya biasa bertugas ke luar kota. Kali ini, Irwandi pergi ke Cirebon untuk pengembangan kasus. "Ada tugas mau nangkap orang kayak dinas biasa," ujarnya.
Bripka Irwandi akan dimakamkan di TPU di wilayah Kapuk Klender, di Jakarta Timur, dekat kediaman orangtuanya.
Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Tegal Bahari dari arah Jakarta menuju Tegal, tepat di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menabrak mobil Suzuki APV hitam, kemarin.
Berdasarkan keterangan Wakil Kepala Polres Cirebon Kota, Kompol Wawan, mobil tersebut mengangkut sembilan penumpang. Mobil ini merupakan kendaraan yang dipakai aparat kepolisian KP3 Tanjung Priok, Jakarta Utara yang baru saja menangkap buronan.
Empat penumpang di dalam itu tewas seketika. Dua adalah anggota polisi, dan dua sipil. Sementara, dua polisi lainnya mengalami luka berat, dan tiga warga sipil lain selamat dengan luka ringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.