Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berkicau soal Maruarar, Rieke, dan Eva biar Hatinya Plong

Kompas.com - 28/10/2014, 14:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kicauannya di Twitter terkait tiga politisi PDI Perjuangan, yaitu Maruarar Sirait, Eva Kusuma Sundari, dan Rieke Dyah Pitaloka, atas keinginannya sendiri. Dia memang menyayangkan ketiga politisi PDI Perjuangan itu tidak masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.

"Saya juga kaget kenapa tiga-tiganya enggak masuk (jadi menteri Kabinet Kerja)," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (28/10/2014).

Mantan kader Partai Gerindra itu mengaku mengenal baik ketiga politisi itu. Bahkan, Basuki sudah mengenal Eva sejak masih menjadi anggota Komisi II DPR RI. Ketiganya, menurut Basuki, sudah teruji kinerjanya. Bahkan, Basuki menganggap tiga politisi itu merupakan politisi terbaik yang dimiliki Indonesia.

"Bu Eva itu kinerjanya sudah teruji, Rieke juga aktif sebagai aktivis buruh, Ara (Maruarar) juga saya kenal lama. Ya, saya ngomong sajalah di Twitter, enggak salah dong, supaya hatinya plong," kata Basuki.

Sebelumnya, nama Eva digadang-gadang bakal menjadi Menteri Sosial dalam kabinet Jokowi-JK oleh beberapa lembaga survei. Jokowi akhirnya menunjuk Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial. Kemudian, Rieke Dyah Pitaloka oleh beberapa lembaga survei dijagokan menjadi Menteri Tenaga Kerja (Menaker). Jokowi pun menunjuk politisi PKB, Hanif Dhakiri, menduduki jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Muhaimin Iskandar.

Sementara nama Maruarar menjadi sorotan menjelang pengumuman kabinet. Ia masuk dalam daftar nama yang diundang ke Istana Merdeka, tetapi sampai pengumuman dimulai pukul 17.00 WIB, ia tidak tampak menandatangani daftar hadir. Ara sempat disebut-sebut sebagai calon Menkominfo. Namun, saat menyampaikan nama-nama menteri pilihannya, Rudiantara yang dipilih Jokowi menjadi Menkominfo.

Sebagai informasi, di dalam akun Twitter pribadinya @basuki_btp, Basuki berharap Jokowi-JK tetap mengajak tiga politisi PDI Perjuangan, yaitu Maruarar Sirait, Rieke Dyah Pitaloka, dan Eva Sundari, dalam menjalankan pemerintahan Indonesia. "Selamat untuk kabinet kerja Jokowi-JK. Semoga bisa bekerja cepat dan tepat untuk terwujudnya Indonesia Baru".

"Ke depan saya mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK tetap melibatkan putra-putri terbaik bangsa seperti Eva, Rieke, dan Ara," kicau Basuki dalam akun Twitter-nya.

"Mereka teman-teman berkualitas yang saya tahu sejak awal berjuang untuk Pak Jokowi," kicau Basuki lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com