Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa di Belakang MRA, Pengusaha yang Melakukan "Aksi Koboi" di Kembangan?

Kompas.com - 30/10/2014, 16:59 WIB
Desy Selviany

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria berpenampilan necis duduk di lobi Polsek Metro Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (30/10/2014) siang. Dari caranya berpakaian, pria itu seperti seorang pengusaha.

Di lengannya melingkar dua gelang emas bertuliskan Harley-Davidson. Setelah diketahui, dia ternyata adalah teman dari pria yang ditangkap polisi karena melepaskan tembakan berkali-kali.

Feri, nama pria itu, menuturkan bahwa ia hanya menjenguk temannya (MRA) yang kini sedang ditahan di Polsek Metro Kembangan. Ketika ditanya soal usaha yang digeluti MRA (43), Feri enggan menjawabnya. [Baca: Pengusaha yang Melakukan "Aksi Koboi" Bukan Orang Stres]

Tidak banyak yang diungkapkan oleh Feri. Ia hanya menjawab bahwa istri pelaku sedang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, ketika kejadian berlangsung. Akan tetapi, keterangan tersebut berbeda dengan penjelasan Kapolsek Metro Kembangan Kompol Heru Agus.

Menurut Heru, di dalam rumah terdapat anak dan istri MRA. Hal itu diketahui saat anggota Reskrim Polsek Metro Kembangan mendatangi lokasi seusai kejadian, Rabu (29/10/2014) dini hari.

Sementara itu, Feri tak lama kemudian pergi dari lobi polsek untuk mengunjungi MRA. Setelah kembali dari menjenguk, teman sejawat MRA itu masuk ke dalam ruangan Kapolsek Metro Kembangan.

Tak jelas, apa yang didiskusikan. Keluar dari ruangan Kapolsek, Feri langsung pergi tanpa memberi keterangan kepada pewarta.

Setelah perjumpaannya dengan Feri, Kapolsek meladeni pewarta. Ia bertutur, kasus ini masih dalam penyidikan, dan masyarakat diminta untuk tidak khawatir karena kepolisian akan tetap bertindak tegas kepada siapa pun yang menjadi pelaku kriminal.

"Tidak akan dibiarkan lepas, mau siapa yang ada di belakangnya juga. Ini sudah tindakan kriminal. Nama baik saya juga dipertaruhkan jika tersangka bisa lepas," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com