Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPKD Akan Kejar Penyerapan Anggaran di Sisa Tahun 2014

Kompas.com - 31/10/2014, 16:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang baru, Heru Budi Hartono berjanji akan segera membenahi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di instansinya, yakni penyerapan anggaran di sisa tahun 2014.

Sebagai informasi, hingga per September 2014, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014 baru mencapai 30 persen, dan dari jumlah tersebut, hanya 0,01 persen yang merupakan anggaran untuk pembangunan.

Selebihnya digunakan untuk kegiatan operasional Pemprov DKI, seperti pembayaran tagihan listrik dan telepon.

"Saya enggak janji, tetapi waktu 1,5 bulan ini ada 4.000 paket proyek yan belum masuk ULP (kini jadi BLP). Pelan-pelan kita masukkan," kata Heru seusai pelantikan, di Balaikota Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Menurut Heru, BPKD akan membuat standar nomenklatur. Ia yakin dengan cara tersebut, setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) akan dapat memaksimalkan penggunaan anggaran.

"Jadi BPKD mengikuti maunya SKPD saja. Sekarang semua harus jujur, tetapi kalau terlalu rinci bisa tidak cair juga. Makanya nanti kita buat standar nomenklatur," ucap Heru.

Sementara mengenai program ke depan, Heru mengatakan bahwa instansinya tidak akan lagi fokus ke pengurusan aset. Menurut Heru, ke depannya wewenang pengurusan aset akan dilimpahkan ke para wali kota.

"BPKD selama ini terlalu banyak konsen ke aset. Serahkan saja ke tingkat wali kota. Pencatatan cukup dari tingkat kota, kita terima, hanya kroscek saja. Tidak mungkinlah semua BPKD. Lagipula kan ada BPKD tingkat wilayah. Kasih mereka saja. Jadi yang di provinsi bisa konsentrasi ke e-budgeting," ucap mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com