Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jembatan Ambruk di TIM

Kompas.com - 31/10/2014, 18:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, ambruk pada Jumat (31/10/2014) pagi. Hingga pukul 16.30, proses evakuasi korban masih berlanjut.

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, kejadian terjadi saat pekerja sedang mengecor jembatan Kamis (30/10/2014) kira-kira pukul 22.00. Keesokan harinya, Jumat pukul 06.00, pekerja melanjutkan proyek tersebut. Tidak lama kemudian, jembatan itu roboh dan diiringi suara gemuruh.

Kira-kira pukul 11.15, dua orang pekerja bernama Budi Utomo dan Harno dievakuasi dari reruntuhan. Keduanya ditemukan dalam konfisi tak bernyawa. Dua orang korban tewas masih tertimbun.

Pukul 15.00, dua orang petugas evakuasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta serta satu orang petugas Taruna Siaga Bencana terkena tiang beton yang tengah diangkat oleh alat berat. Mereka dilarikan ke rumah sakit.

Jelang pukul 17.00, seorang pekerja bernama Nur Ucup dikeluarkan dari reruntuhan. Dalam kondisi kotor akibat terkena debu puing, jasad korban yang mengenakan kaus dan celana training ini segera dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Hingga pukul 17.30, proses evakuasi masih terus dilanjutkan untuk mencari korban lain. Total ada empat korban tewas dan lima orang luka-luka akibat musibah tersebut. Petugas gabungan dari Dinas Damkar PB, Tagana, dan kepolisian masih melakukan evakuasi dan identifikasi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com