"Kapok saya, enggak mau main Facebook lagi. Mending saya kerja saja yang bener," kata MA kepada Kompas.com di kediamannya, di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).
MA mengatakan, dia tidak mau lagi menyentuh media sosial sekalipun Facebook. Ia tidak ingin kembali terjerat kasus ITE yang membawanya ke masalah hukum dan berurusan dengan kepolisian.
MA menuturkan, selama 11 hari berada di tahanan Mabes Polri, ia melakukan beberapa aktivitas. "Saya bantu nyuci piring dan ngepel," kata dia.
Ia mengaku mendapat perlakukan baik dari aparat kepolisian. "Ada temen satu sel baik juga. Ada yang kasus pajak, kasus senjata api. Tapi, mereka baik semua," kata MA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.