Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2014, 13:56 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda Muhammad Arsyad, Mursida, mengaku ikhlas mendampingi anaknya untuk melaksanakan wajib lapor dua kali dalam seminggu ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta. Dia mengaku melakukan itu semua demi kebebasan putra sulungnya dari jeratan hukum akibat menghina Joko Widodo melalui media sosial Facebook.

"Biarpun berangkat pagi, masih ngantuk, pusing, itu saya lakuin demi anak, Mas," ujar Mursida, seusai mendampingi Arsyad menjalani wajib lapor perdana, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Mursida mengatakan, pada wajib lapor perdananya pagi tadi, dia bersama Arsyad, pengacara, Abdul Aziz, dan seorang kerabatnya, berangkat dari rumahnya di Jalan H Jum, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka berangkat dengan menaiki kopaja 57 jurusan Blok M-Kampung Rambutan. Mereka tiba di Mabes Polri sekitar pukul 10.00 WIB.

"Tadi di jalan juga macet, Mas. Tapi, saya lakuin, yang penting anak saya bebas," ucap Mursida.

Arsyad kemudian menjalani wajib lapor di dalam ruangan Bareskrim Mabes Polri. Namun, Mursida mengaku tidak ikut menemani Arsyad saat wajib lapor karena dia tidak kuat dengan udara dingin air conditioner di ruangan tempat Arsyad diperiksa.

Arsyad menjalani wajib lapor tidak sampai 1 jam. Sekitar pukul 11.00, dia sudah keluar dari ruangan Bareskrim Mabes Polri. Dalam wajib lapor perdananya, Arsyad hanya diminta untuk menandatangani sekitar 10 berkas terkait penangguhan penahanannya.

Mursida mengatakan, dia akan tetap setia mendampingi putranya untuk menjalani wajib lapor. Dia menginginkan agar proses hukum terhadap Arsyad bisa selesai sehingga dia dan keluarganya bisa hidup kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com